1. Mesin Diesel di kapal sekarang umumnya dilengkapi dengan Turbocharger untuk pengisian Udara Tekan. Harap di jelaskan yang di maksud dengan sistem Pengisian Udara Tekan pada Mesin Diesel dan uraikan juga manfaat dari sistem Pengisian Udara Tekan tersebut.
Jawab:
Yang di maksud dengan sistem pengisian udara tekan pada Mesin diesel adalah: Memasukkan udara 45% lebih berat dari pada pengisian isap, hingga pada pengisian tekanpun bahan bakar dapat terbakar 45% lebih banyak. Dan dengan sendirinya tenaga motor naik sebanyak 45%
Manfaat pengisian udara tekan:
- pembilasan : membilas selinder agar seluruh sisa-sisa gas buang ditekan keluar terutama CO2nya
- memasukan udara bersih yang lebih besar dari sekedar pengisian isap agar menghasilkan tekanan pembakaran bahan bakar yang lebih besar, dan pembakaran lebih sempurna.
- untuk mendinginkan silinder dan klep-klep
- menambah daya mesin.
2. Dari Energi yang ditimbulkan oleh pembakaran Bahan bakar dalam Motor Diesel, ternyata yang digunakan sebagai energi pendorong kapal hanya sekitar 30% saja. Harap dirinci pemanfaatan energi hasil pembakaran Bahan bakar di dalam silinder Motor Diesel tersebut dan kemana saja kehilangan-kehilangan energi tersebut.
Jawab:kerugian-kerugian tersebut adalah :
- kerugian panas yg terbuang kecerobong : 28%
- kerugian panas keair pendingin: 25% karena mesin harus didinginkan.
- kerugian pancaran panas kesekeliling mesin: 2%
- kerugian panas keminyak pelumas untuk menampung gesekan-gesekan pada bearing / bantalan, gesekan antara ring torak dengan cylinder liner: 4% disebut gesekan mekanis
- kerugian gesekan-gesekan dithrust bearing,tunnel bearing dan gesekan air terhadap propeller:11%
kerugian tersebut terlihat sesuai bagan :
Sesuai bagan diatas:
- tenaga yang dipakai untuk mendorong torak hanya 45%
- tenaga yang dipakai untuk memutar poros mesin 41% atau berarti ada kerugian mekanis 45-41 x 100%=9% 45
-tenaga yang dipakai untuk mendorong kapal :
41% - 11% = 30%
3. Melalui bangan sederhana harap gambarkan Instalasi Oily Water separator (OWS) dan terangkan prinsip kerjanya.
Jawab:
Prinsip kerja :
- Air got dihisap oleh Bilge pump H diteruskan ke bilge separator A (stage I) yang bercampur dengan sludge oil (minyak kotor)
- Gravity disc yang berada dalam bilge separator A yang berputar centrifuge oleh motor penggerak dari motor listrik, mengakibatkan memisahkan bagian-bagian yang berat dengan yang ringan karena pengaruh berat jenis antara air got dengan minyak-minyak kotor, minyak kotor terlempar kebagian atas, sedangkan bagian-bagian berat (air got) terlempar kebagian bawah (pengaruh gaya centrifuge)
- Minyak-minyak kotor tersebut akan mengirimkan sinyal ke control unit mengakibatkan solenoid valve E bekerja, membuka membran piston valve D
- Sehingga minyak kotor masuk ke sludge oil tank F , sedangkan air got masuk ke coaliser (stage II) B, ke filter g naik keatas kesisi kanan membalik turun kebawah lewat filter G disisi kiri
- Konsentrasi air laut dapat dimonitor di OPM (Oil Pollution Monitor), bila konsentrasi menunjuk 15 ppm maka air laut, boleh langsung dibuang kelaut (over board), namun coaliser secara flushing dengan harapan menurunkan nilai ppm tersebut hingga normal untuk dibuang (over board)
- Minyak kotornya ditampung di sludge oil tank F, selanjutnya dibakar dipesawat INCINERATOR (tungku pembakar), sehingga minyak terbakar menjadi gas, minyak kotor tersebut tidak boleh dibuang kelaut (over board). Karena menimbulkan pencemaran (oil pollution).
4. Pada Hubung Listrik Utama (main Switchn Board) untuk Arus listrik Bolak balik, terpasang alat-alat penunjuk/instrument apa saja dan jelaskan fungsi masing-masing alat penunjuk instrument tersebut.
Jawab:a. Voltsmeter: untuk mengetahui penunjukan voltage.
b. Amperemeter: utk mengetahui penunjukan arus listrik.
c. Kilowatt: untuk mengetahui penunjukan daya yg sebenarnya yg di bangkitkan oleh masing-masing generator.
d. Power Factor: utk mengukur power factor pd daya berguna dan daya semu
e. Syncroscope: adalah alat yg menunjukan perbedaan fase dan frekwensi pd saat tertentu antara dua buah tegangan listrik.
f. Penunjukan frekwensi: Alat untk menunjukan jumlah getaran listrik tiap detik atau frekwensi dalam satu cycle tiap detik atau hertz.
g. Indikator masa: menandakan ada tidaknya hubungan dgn massa (bila ada maka lampu menyala / sebaliknya)
5. Sebuah kapal sedang berlayar pada kecepatan 18 Knots, pemakaian bahan bakar perharinya 36 ton. Di kapal masih tersedia 110 ton bahan bakar yang dapat dipakai, sedangkan jarak yang masih harus di tempuh 990 mil lagi.
Dalam perjalanan tiba-tiba Nakhoda menghendaki agar kapal tiba di pelabuhan tujuan 5 jam lebih cepat dari perkiraan waktu sebelumnya. Sehubungan dengan hal tersebut harap di hitung:
a. Kecepatan kapal sekarang agar sampai di pelabuhan tujuan 5 jam lebih cepat.b. Sehubungan dengan sisa bahan bakar yang tersedia, apakah perubahan tersebut dapat di laksanakan atau tetap saja pada kecepatan 18 Knots seperti semula, atau mungkin kecepatanya perlu di turunkan harap di analisa dengan perhitungan bahan bakar.
Jawab:
Diket:
V1=18 knot B = 36 ton/hari sisa bahan bakar =110 S=990 Mil
Diminta:
a.Kecepatan sekarang agar sampai 5 jam lebih awal
Waktu Tempuh= Bahan bakar yang di pakai =
Cepat 5 Jam: 55-5 jam = 50 Jam Kecepatan sekarang
b.Dengan kecepatan yang baru bahan bakar cukup atau tidak, buktikan dengan perhitungan
Sisa bahan bakar: 110-99.83 = 10.17 Ton
Bahan bakar cukup sampai dengan pelabuhan yang di tuju
5. Ketel uap kapal umumnya dilenkapi dengan peralatan pendukung (Apendanse). Harap sebutkan dan jelaskan masing – masing paling sedikit 5 (Lima) jenis Apendanse yang terdapat pada Ketel Uap Utama.
- Safety Valve ( Katup Keamanan) : Katup untuk mencegah tekanan uap lebih dari tekanan maximumnya, dengan cara dapat membuka sendiri bila tekanannya mencapai tekanan maximum yang ditentukan.
- Katup Uap Utama : Katup yang langsung membuka saluran dari drum uap
- Check Valve : Katup untuk mencegah air dari Ketel terlempar masuk lagi ke pipa saluran pengisian
- Katup uap bantu : Jika dikapal ada Ketel Utama dan ada Ketel bantu maka pada Ketel bantu di pasang Katup Non Return agar uap dari Ketel Utama tidak masuk ke Ketel Bantu
- Katup Pengisian Utama : Katup air pengisi
- Manometer : Alat pengukur tekanan uap ketel
6. Bila kapal akan mengangkut muatan dalam reefer Container, faktor-faktor apa saja yang perlu di perhatikan / perlu di penuhi pada saat Reefer Container tersebut di terima di atas kapal
Jawab:
- Pada waktu penerimaan reefer container, unit dan peta catatannya harus di periksa kerjanya.
- Reefer container harus di tempatkan pada posisi yang aman dan dengan bagian unit refrigeratornya di hadapkan sedemikian rupa sehingga mengijinkan dilakukannya monitoring dan service pada refrigerator.
- Diperiksa agar cable penyalur listrik diplugged dengan benar (pada setiap ujungnya)dan bahwa penyalur listrik dan unitnya telah di hidupkan.Unit harus di plugged tidak lebih dari satu jam sesudah container tiba dan tidak lebih dari 30menit sesudah container mendapat posisi.
- Badan container di periksa terhadap kerusakan dan agar semua segel,peralatan tutup pintu,ventilasi berada dalam keadaan baik.
- Periksa catatan temperature untuk menyakinkan bahwa grafik yang terlukis pada peta adalah benar dan bahwa temperature berada di dalam batas2 yang dapat di terima.pegas lonceng harus dikencangkan penuh,peta di tempatkan dengan tepat sehingga tanggal dan waktunya sesuai dengan waktu dari pemeriksaan.
- Periksa lampu-lampu penunjukan,sesuai dengan fungsinya.
- Mendengar dan melihat untuk menyakinkan bahwa komponen-komponen mekaniknya bekerja sempurna dan bahwa tidak ada cirri-ciri dari over heating dan getaran serta bunyi-bunyian yang tidak sempurna.
7. Dalam mempersiapkan Mesin Induk Diesel untuk Maneouver, langkah-langkah apa saja yang harus di lakukan dan uraikan cara menyiapkan Mesin Induk dan Pesawat-pesawat bantunya untuk keperluan maneouver tersebut
Jawab:
Menyiapkan Mesin Induk:
a. Semua bagia-bagian yang bergerak perlu diperiksa dari longgar,terlepas,macet,hilang,aus,tidak lurus dsb
b. Jalankan Pompa Edar Minyak Lumas (L.O. Pump) dan periksa sistemnya
c. Jalankan Pompa Air Tawar Pendingin (F.W.Cooling Pp.) dan periksa sistemnya
d. Jalankan Pompa Bahan Bakar (F.O. Service Pump) dimulai dengan mengisap MDF dan periksa sistemnya
e. Jalankan Pompa Air Laut Pendingin (S.W.Cooling Pp) untuk pendingin L.O.Cooler dan F.W.Cooler System dan periksa sistemnya
f. Bila didaerah udara dingin (winter), panaskan sistem air tawar pendingin, biasanya dengan memasukan air pendingin dari sistem pendingin Generator Engine beberapa jam sebelum starting mesin
g. Mesin Induk di Torn (diputar manual dengan Turning Gear) beberapa putaran dengan perlahan agar minyak pelumas beredar ke sistem, dan bila telah selesai jangan lupa Turning Gear dilepas lagi
h.Buka dan siapkan Udara Start. Bila Mesin Induk digerakkan dengan Automation maka perlu disiapkan sistem elektronik atau pneumatic untuk proses Automation dari anjungan
i. Bila sudah ada kode Stand By, Lubricator untuk pelumas silinder diputar beberapa putaran agar silinder cukup terlumasi.
8. Mesin Induk pendorong utama kapal sekarang dapat dikontrol dari Anjungan.
a. Jelaskan keuntungan dengan pemakaian alat kontrol dari anjungan
b.Jelaskan prinsif kerja atau cara pelayanan lat kontrol mesin induk dari anjungan secara singkat.
Jawab:
a. Keuntungan dengan pemakaian alat kontrol dari anjungan:
- Pelaksanaan order anjungan waktu olah gerak akan lebih cepat dan konsisten, sehingga pengoperasian kapal lebih lancar.
- Memungkinkan untuk mengatur putaran mesin atau baling-baling lebih akurat
- Masinis tidak harus selalu berdiri pada handel olah gerak dan dapat lebih bebas melakukan pemeriksaan semua peralatan di kamar mesin
b. Prinsip kerja atau cara pelayanan alat kontrol mesin induk dari anjungan:
Pertama kali saklar kontrol di putar kerah “bridge control”, dan apabila saklar kontrol di kamar mesin juga di putar ke “Bridge control” maka sekarang mesin dapat dilayani langsung dari anjungan. Kalau di misalkan hamdel kecepatan pada 100 putaran tiap menit, arah maju, maka dapat terjadi urut-urutan kejadian berikut berlangsung secara otomatis:
- Mesin torn dilepas, katup bahan bakar tertutup, minyak lumas jalan, air pendingin jalan, handel udara penjalan masuk ke mesin dan mesin mulai bergerak oleh udara penjalan.
- Apabila mesin telah dapat berputar sendiri dengan pembakaran bahan bakar, maka udara penjalan di tutup.
- Apabila mesin berputar pada arah yang benar, maka bahan bakar akan di supply secukupnya.
- Supply bahan bakar berangsur-angsur akan bertambah sampai putaran mesin mencapai angka yang dikehendaki.
إرسال تعليق