1. a. Jelaskan secara analisa tentang terjadinya Squat.
  b. Kapan bisa terjadi Squat dan kandas pada bilge Keel lambung kanan.

Jawab


  
a.) Squat adalah penambahan draft pada saat kapal berlayar yang disebabkan arus ikutan yang kembali sebagai akibat dari kecepatan kapal dan menyebabkan jatuhnya tekanan air sehingga kapal mengalami penurunan secara vertikal di air.
Rumus squat :
Perairan terbuka :
Max squat = (Cb x V2) : 100
Perairan sempit :
Max Squat = (Cb x V2) : 50
Cb : Coefisien Block
V   : Kecepatan kapal

b.)   Squat terjadi pada alur pelayaran dangkal dan sempit, dan terjadi kandas pada bilge keel lambung kanan karena pada saat mesin induk berhenti (stop) dengan tiba-tiba dari maju penuh ke stop ( baling – baling putar kanan) maka lunas kapal terhentak ke kiri dan kanan di bagian bilge kanan pada tebing  alur kanan.
       Terjadi pada kapal yang pada saat berpapasan mesin induknya berhenti atau stop.

2.a. Jelaskan bagi kapal – kapal yang konstruksinya dengan variabel pitch propeller ( VPP = CPP ) apabila mengurangi kecepatan bagaimana terhadap efek mengemudi
   b. Jelaskan mana yang lebih efektif kapal dengan CPP dan FPP apabila digerakan mundur
Jawab

a)   Pada kapal dengan CPP effect apa yang terjadi saat mengurangi kecepatan. à Aliran air baling - baling yang mengenai kemudi secara significant terpengaruh / buyar kecuali pitchnya diturunkan secara sangat bertahap, Effect yg kurang baik pada kemudi sangat nyata, baling secara keseluruhan menganggu fungsi aliran air terhadap daun kemudi.
b) Kapal dengan CPP kurang effectif bila digunakan untuk mundur di bandingkan kapal dengan FPP. Karena pada ada Kapal dengan CPP akan timbul masalah dalam mengemudikan Kapal . karena lebih sulit bila diperlakukan penggunaan mesin mundur lebih lama untuk menghentikan kapal saat kapal masih maju, artinya waktu henti yang di butuhkan lebih lama .

3.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pounding ? Hal – hal apa saja yang menyebabkan  terjadinya Pounding tersebut dan bagaimana cara menghindari hal tersebut.
Jawab

     Yang dimaksud dengan Pounding adalah jika kapal terangkat tinggi oleh ombak / gelombang lalu  jatuh terbanting dan bergetar .Kerusakan yang terjadi berupa keretakan (fracture) pada sekat pelanggaran (Collision bulk head). Akibat pounding yang berlebihan terutama saat kondisi ballast. Keretakan di beberapa tempat menyebabkan ke bocoran. bilge no. 1 akan penuh air dan meluap menggenangi tank top pada lower hold.
Dlm hal ini tangki-tangki & bilge harus segera di pompa dan kerusakan segera di perbaiki di pelabuhan tujuan. Pada siang hari inspeksi harus dilakukan terus menerus dibagian belakang sekat, karena vibrasi bisa saja menimbulkan kebocoran lebih lanjut.
Ø Hal – hal yang menyebabkan terjadinya pounding
-          Memotong tegak lurus dari datangnya gelombang
-          Adanya free surface effect ( tangki – tangki slack )
-          Kecepatan kapal tinggi
Ø Bagaimana cara menghindarinya
-          Mengurangi kecepatan kapal
-          Arah haluan  kapal 1 sampai 2 surat (15°dari datangnya gelombang)
-          Tangki – tangki ballast dibuat penuh sekali atau kosong sama sekali untuk menghindari free surface effect

4.  Sebuah kapal sedang berlayar dengan melawan angin dengan sudut 45 derajat terhadap angin (Angin Utara) sedang tekanan angina 30 Tons. Hitung berapa besar tekanan – tekanan yang menimbulkan :
    - DRIFT
    - DRAG ( Penjelasan dengan Gambar.)




5. L:B = 9, B = 20 mtr, v= 15 kts, saat diberi kemudi cikar kanan, kecepatan berkurang 1/3 dari kec. Normal, ditanyakan :
     Diameter lingkaran putar, Drift, Waktu putar.
Jawab :
a.    Diameter Lingkaran Putar :
L : B = 9
L = B x 9 → L = 20 x 9
L = 180 mtr

Dia. Ling. Putar = 6 (L-B)  x L
                     L + 3B
                   = 6 (180 – 20)  x 180
                        180 + 3(20)
                   = 6 ( 160)   x  180
                      180 + 60
                   = 960  x  180 → 4 x 180
                      240
                   = 720 mtr

δ = L x 180
             C
 
 


b.   Drift : 
                                    
     C = 2Ï€r
     C = Ï€ x d → 3,14 x 720
     C = 2260.8 mtr → 1.220 NM

     δ = L x 180
                 C
       = 180 x 180  →  32400
            2260.8     2260.8
       = 14.3

c.    Waktu Putar :
Speed : 15 – 1/3(15) = 15 – 5 = 10 Kts
Waktu Putar = 1.055
                   10 x 60
                 = 6,33 menit

6.   Jelaskan dengan gambar pada waktu Ship Trials anda diharuskan melakukan Z Manouvre dengan Zig
      Zag atau  Z Course , pada gambar tersebut tunjukkan Over Shoot Angle dan Over Shoot Time.



   
                   

7. Uraikan gejala-gejala yang mungkin timbul apabila kapal berlayar terlalu dekat dengan tepi sebelah kanan dari alur pelayaran sempit serta cara mengatasinya.
     
Jawab :
Timbul gejala Bank Effect dari hukum Bernoulli, inti hukumBernoulli , media mengalir melalui pipa dan mengalami penyengetan, maka tekanan & kecepatan bertambah, cara mengatasinya :
Bila menyusul sisi kanan lalu buritan kanan terhisap ketepi sehingga haluan kekiri maka :       
1. Kemudi cikar kanan                                                                               
2. Mesin tambah kekuatannya
3. Bila perlu jangkar kiri letgo
        1,5 x kedalaman air.





8. Squat adalah penambahan draft pada saat kapal berlayar yang disebabkan arus ikutan yang kembali sebagai akibat dari kecepatan kapal dan menyebabkan jatuhnya tekanan air sehingga kapal mengalami penurunan secara vertikal di air.
Rumus squat :
Perairan terbuka :
Max squat = (Cb x V2) : 100
Perairan sempit :
Max Squat = (Cb x V2) : 50
Cb : Coefisien Block
V   : Kecepatan kapal

Contoh soal :

9. Sebuah kapal tanker berlayar diperairan terbuka pada kecepatan 11 knots , diketahui Cb : 0.830 , Draft saat itu 13,5 meter even keel dengan UKC 2,5 meter, lebar kapal 55 meter dengan LBP 320 meter, Hitung Maximum Squat untuk kapal ini dan dengan dua metode dan berapa sisa UKCnya

Jawab :
Pengaruh dari lebar kapal Width of infulance = (7,7 + 20(1-Cb)2 ) x b = B’
b adalah lebar kapal = 55 meter
Berpengaruh dari lebar kapal
Maka (7,7 + 20 (1-0,830)2 ) x 55 = 455 meter = B
Blokage Factor, S = (b x T)/(B’ x H)                                                   
                              = (55 x 13,5)/(455 x (13,5 + 2,5))
                              = 0,102
Metode 1 :
Max Squat = ( Cb x S0,81 x V2.08)/20
                  = 0,830 x 0,1020.81 x 112.81 x  1
                                                                 20
                   =  0.96
at the bow, because Cb>0.700
Metoda 2 :
Simplified approx, formula
Max squat = Cb x V2
                         100
                  = 0.830 x 112
                          100
                  = 1.00 m
Squat maximum rata-rata = 0.96 + 100
                                                     2
                                          = 0.98 m         Yo = 2.50 m

sisa UKC di haluan = Yo – squat max = Y2
Y2 = 2.500 – 0.98 = 1.52 m pada kecepatan 11 knot

Post a Comment

Previous Post Next Post